Rabu, 13 Maret 2019

Beruntung Pernah Salah


Ey yo yo kembali lagi bersama blog terkece terkeren termantap terhitzzz se-Indonesia hahahaha
Apa kabar? Bahagia kan? Semoga ya ;)

Ciputat malam ini sepi sekali, ditemani dengan kipas angin yang berdebu dan galon yang baru aku beli, aku akan bahas tentang hal yang sudah lewat. Et ciat ciat mantan maksudnya? Sstt bukan hanya mantan, tapi apapun yang pernah kita lewati dalam hidup ini. Tiba tiba aku kepikiran untuk buat ini karena banyak sekali teman teman yang merasa sangat kehilangan dan merindukan masa lalu, yang mana malah menimbulkan kesedihan. Status galau bertebaran. Kode kode keras memenuhi caption instagram. Lagu lagu sendu dengan backround hitam yang selalu muncul di status WA. Haha hayo ngaku kamu pernah?
Pic : Pinterest

Thats okay. Wajar gais. Tapi kenapa engga kita coba ubah perspektif kita? Gini gini... Hal yang pernah kita alami, itu sudah lewat. Sudah berlalu. Ga akan bisa diulang lagi. Ga akan. Bahkan 5 menit yang lalu pun ga akan bisa kita rasakan lagi. Jadi kenapa kita harus sedih. Kenapa kita engga ubah cara melihat masa lalu menjadi sesuatu yang indah? Apapun itu kejadiannya, mari kita kenang – mari kita ingat dengan bahagia, dengan senyum. Tertawakan saja diri kita yang lalu, yang mungkin pernah bodoh memperjuangkan seseorang, mungkin pernah bodoh bertahan, pernah bodoh menunggu, atau mempercayai dengan sangat, padahal kita tidak mendapat balasan yang setimpal. Tertawakan saja! Haha. Coba deh! Rasanya lega dan malah lucu ngakak bagaimana kita dulu pernah melakukan hal hal bodoh. Coba rasakan – hayati, nikmati rasa sakitnya, betapa beruntung kita pernah punya pengalaman sepahit itu – untuk selanjutnya kita bisa mengambil pelajaran dan menjadi sebijak saat ini. Amazing!! Don't you think that way?Hahahaha

Eitzzz ini bukan hanya tentang dunia percintaanmu. Juga tentang dirimu yang dulu – yang mengambil keputusan untuk memilih jurusan kuliah, atau memutuskan untuk mengikuti organisasi, atau kebodohanmu pernah melakukan kesalahan ditempat kerja, pernah dimarahi dosen, pernah bertengkar dengan teman sepermainan, bahkan permasalahn di dalam keluarga. Tertawakan saja semuanya. Toh itu sudah berlalu. Tidak akan pernah bisa di reply! Lagi.. Rasakan – hayati semua pelajarannya.. Nikmati rasa sakitnya. Jadikan semua itu untuk memacu mu berbuat lebih baik dan lebih hati hati.

Soo gais, stop mengenang dengan air mata, mengeluh merindu, terisak isak untuk seseorang atau sesuatu yang memang kenyataannya tidak sesuai dengan keinginanmu. Stop mengatakan bahwa kamu berharap waktu dapat diulang. Stop berfikir seandainya kamu lebih pintar, semua tidak akan terjadi. Stopp!! Yakini – Imani bahwa semua memang sudah seharusnya seperti itu. Ikhlaskan.. Tuhan yang mengatur segalanya, maka mulailah sering berdoa kepada Tuhan yang Maha Segalanya, untuk kelancaran dan keberkahan, agar semua yang kelak akan terjadi, adalah yang sebaik baiknya untuk diri kita.

Menyesal itu baik, tapi tidak untuk berlarut – larut. Everything’s fine. Aku pernah baca quotes dan sampe sekarang masih inget banget, “The problem is not the problem. The problem is your attitude about the problem”. That’s it!

Sekian gaiss, jangan lupa enjoy your life J
Jangan lupa sholat juga!
See you next time, bye..

Zuu99, dengan keadaan laptop sambil dicas dan sedang di ciputat.
NB : Tulisan ini adalah bentuk Selfreminder

Minggu, 10 Februari 2019

Mie Instan Buatanku Terlalu Matang


Pernah merasa terhakimi hanya karena kamu berbeda? Memangnya mereka tau apa tentang hidupmu?

Seseorang pernah bilang padaku bahwa aku tidak rapi. Penampilanku tidak cukup baik untuk dipekerjakan sebagai pegawai kantor. Aku tidak habis pikir. Aku memang tidak suka fashion sejak dulu. Aku lebih suka memakai pakaian yang menurutku nyaman. Juga tidak berlebihan.
Tapi bukan berarti aku tidak ingin berpenampilan selayaknya pegawai kantor. Aku mau. Sangat mau bahkan. Tapi aku terpaksa menggunakan apa yang aku miliki karena aku belum berpenghasilan untuk membeli pakaian yang pantas, sepatu ataupun tas. Nanti ketika aku punya uang, aku akan beli dan berpakaian rapi. Aku akan beli bedak yang bagus, lipstik yang glossy dan semua pernak pernik yang dapat menunjang penampilanku. Tapi nanti. Aku tidak punya banyak uang untuk dihamburkan demi membeli barang – barang seperti itu. Saat ini, Seperti inilah aku. (bukan baper loh)


Seseorang juga bilang bahwa aku tidak bisa memasak. Padahal aku sudah memasak sejak SD. Ketika ibu pergi pelatihan di provinsi, aku lah yang memasak di rumah sehari hari. Sejak SD aku sudah diminta ibuku untuk membantunya masak setiap pulang ngaji pada sore hari.
Suatu hari seseorang ini melihatku memasak mie instan yang terlalu matang. Masalahnya aku suka mie yang matang, mungkin orang orang menyebutnya terlalu matang. Kadang aku masak mie dengan cara seperti itu agar mudah di “sruput” dan tidak butuh waktu lama untuk mengunyah. Ini hanya tentang selera, tapi seseorang bilang aku tidak bisa memasak hanya karena mie buatanku terlalu matang.
Ada masalah apa sebenarnya dengan orang orang. Ini hanya masalah sudut pandang.
Jadi bukan masalah aku bisa masak atau tidak, tapi bagaimana orang orang mudah sekali menilai dan memberi cap, padahal bisa jadi kita baru bertemu satu atau dua kali.

*Seseorang bilang aku tidak bisa masak karena melihat mie instan buatanku terlalu matang.



11.45 AM
Ciputat, 9 Februari 2019. Dikosan dengan menggunakan sweater abu abu. 


Note : ini bukan curhat ya gais 
dan sorry baru belajar nulis, agak belepotan ga karuan

Minggu, 05 Maret 2017

Peran Perpustakaan dalam Dunia Wirausaha




BAB 1

1.1.Pendahuluan
Perpustakaan telah memberikan kontribusi yang sangat baik dalam berbagai bidang. Perpustakaan sebacai tempat menyimpan koleksi bahan cetak dari berbagai pengetahuan mampu menyediakan informasi dan referensi bagi pihak yang membutuhkan. Tak hanya dalam bentuk cetak, dalam era teknologi saat ini perpustakaan juga hadir dalam bentuk e-library dimana koleksi disajikan secara digital dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Keberadaan perpustakaan juga sangat membantu dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Lihat saja, hampir di setiap institusi pendidikan dari Pendidikan Dasar bahkan pra-sekolah hingga perguruan tinggi terdapat perpustakaan yang diperuntukkan untuk mengakomodasi kebutuhan sumber belajar dan penyimpanan hasil karya cetak baik bacaan maupun ilmiah.
Selain visi dan misi tersendiri, perpustakaan juga memiliki peran dan tugas khusus. Peran dan tugas perpustakaan ini sangat terkait dengan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat. Bagaimana keberadaan mampu dimanfaatkan dan memberikan pengaruh di lingkungan. Peran dan tugas perpustakaan ini sekaligus melengkapi fungsi-fungsi perpustakaan dalam masyarakat.
1.2. Rumusan Penulisan
1.      Menjelaskan pengertian perpustakaan
2.      Menjelaskan peran perpustakaan
3.      Menjelaskan peran perpustakaan dalam dunia wirausaha
1.3.Tujuan penulisan
1.      Untuk mengetahui pengertian perpustakaan
2.      Untuk mengetahui peran perpustakaan
3.      Untuk mngetahia peran perpustakaan dalam dunia wirausaha




BAB 11
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Perpustakaan
Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet. Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).

2.2. Peran Perpustakaan
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, trekait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.
Mengutip dari buku berjudul Bintang Pelajar karangan Choirudin Hadhin Surapto, perpustakaan memiliki tiga manfaat yakni pertama, sebagai sumber belajar; perpustakaan dapat dipergunakan untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan pengetahuanyang diperoleh siswa dan guru.
Kedua, sebagai sumber informasi; perpustakaan dapat dipergunakan untuk memperluas cakrawala dan keterampilan murid, selain yang telah diberikan oleh gurunya. Ketiga, sebagai tempat rekreasi, perpustakaan dapat dipergunakan untuk hiburan, memupuk keterampilan, nilai, dan sikap hidup.

2.3. Peranan Perpustakaan Dalam Dunia Wirausaha
Dalam hal ini, kita menggunakan peran perpustakaan yang kedua, yaitu sebagai sumber informasi. Ketika memutuskan memulai bisnis sendiri, tersedia cukup banyak rujukan yang bisa membantu calon pengusaha menjadi miliarder di masa muda. Sayangnya, banyak sumber rujukan yang justru biasa-biasa saja, menyesatkan, bahkan tak berguna sama sekali.

            Memiliki akses ke sumber rujukan yang bisa membimbing calon pengusaha baru merupakan titik kritis untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Bahkan di tengah biaya akses internet yang semakin mahal, Anda membutuhkan buku bacaan yang tepat agar waktu tidak terbuang percuma.

Dikutip dari laman Forbes, Senin (12/8/2013), berikut adalah 5 buku rujukan untuk membantu menjadi pengusaha sukses. Bila perlu menjadi seorang miliarder:

a. The Little Red Book of Selling

Setiap entrepreneur akan membutuhkan bimbingan cara menjual yang ampuh. Tak peduli apakah Anda ingin menjual bisi pada pegawai, investor, maupun konsumen, Anda harus bisa menguasai teknik berjualan.

Buku ini mengantarkan anda pada lingkaran penjualan dan proses industri secara umum

b. Good Luck: Creating the Condition for Success in Life and Business

Mungkin Anda bukan penyuka buku penuntun bisnis. Namun tak salah jika Anda membaca buku motivasi untuk memulai bisnis sendiri. Tanpa menjadi terlalu usang, buku ini merupakan bacaan pendek yang akan membimbing Anda memulai bisnis baru sekaligus kehidupan secara keseluruhan.

c. The Entrepreneur's Manual

Buku klasik ini merupakan produk lama dan tak lagi dicetak. Isi dari buku ini tak terlalu terorganisasi dengan baik, namun kompilasi dari tulisan didalamnya akan membuat Anda kembali seiring bisnis yang makin berkembang

d. The Portable MBA in Entrepreneurship

Buku referensi klasik lainnya dari lanjutan The Entrepreneur'sw Manual dengan berbagai latihan dan referensi.

e. 3-D Negotiation

Keahlian penting lain yang harus dimiliki setiap entrepreneur adalah kemampuan bernegosiasi. Negosiasi tak selalu menyuarakan keinginan secara lantang dan bermain keras.

BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
1.      Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
2.      Peran perpustakaan yaitu sebgai sumber belajar, sumber informasi, dan tempat rekreasi
3.2    Saran
Maksimalkan pemanfaatan perpustakaan dengan baik.




DAFTAR PUSTAKA

Syahid, Latief. (2013). Peranan Perpustakaan. Bisnis.luputan6.com
Perpustakaan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan
Syaiful, Imran. (2014). Peran dan Tugas Perpustakaan. http://ilmu-pendidikan.net/pustaka/perpustakaan/peran

Senin, 07 Desember 2015

Sistem Informasi


Sistem Informasi (SI)  adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 
Sistem informasi  adalah kumpulandari  sub-sub  sistem baik phisik maupun non phisik yang  saling berhubungan  satu sama  lain dan bekerja  sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Komponen-Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.

2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisien, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau pun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.


Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:

1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya. Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.
3.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

Kontribusi sistem informasi berbasis komputer
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
 penghematan waktu
 penghematan biaya
 peningkatan efektivitas
 pengembangan teknologi
 pengembangan personel akuntansi
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.

Daftar Pustaka
Sistem informasi konsep dan aplikasi
http://www.smecda.com

Senin, 23 November 2015

SISTEM MANAJEMEN DATABASE

Hello everyone!! 
Kali ini saya akan memaparkan sedikit mengenai Sistem Manajemen Database.. 
Enjoy your reading ^^



Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat. Beberapa fitur yang secara umum tersedia adalah:
  • Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak memiliki hak akses.
  • Independensi : DBMS menjamin independensi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang meng-akses-nya, karena struktur data-nya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi, bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah, program tidak perlu berubah.
  • Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS.
  • Integritas : DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten
  • Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak.
  • Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung dalam basisdata.
  • Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas sehingga memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat dari database, misalnya report generator (pembangkit laporan) dan query generator (pembangkit query / pencarian informasi).
Sistem Manajemen Basis-Data(DBMS)memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.
Keunggulan DBMS antara lain sbb:
  • Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
  • Menjaga konsistensi dan integritas data
  • Meningkatkan keamanan data
  • Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
  • Meningkatkan produktivitas para pengguna data
  • Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
  • Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
  • Meningkatkan pemakaian bersama dari data
  • Meningkatkan layanan backup dan recovery data
  • Mengurangi konflik antar pengguna data
Kelemahan DBMS antara lain sbb:
  • Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
  • Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
  • Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
  • Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
  • Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
  • Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.
Berikut ini disajikan tabel beberapa DBMS yang terkenal.
DBMSPerusahaan
AccessMicrosoft Corporation
DB2IBM
InformixIBM
IngressComputer Associate
mySQLThe MySQL Company
OracleOracle Corporation
Postgres SQLPostgres
SybaseSybase Inc.
Visual dBaseBorland
Visual FoxProFoxPro Corporation
DBMS untuk model data berbasis objek biasanya dinamakan sebagai Object Oriented Data Base Management System (OODBMS). Beberapa OODBMS yang terkenal adalah sebagai berikut:
OODBMSPerusahaan
GemstoneGemstone System
MatisseADB Inc.
VersantVersant
JeevanW3 Apps.
VisionInsyte
ObjectivityObjectivity Inc.
ObjectStoneObject Design Inc.
PoetPoet Software.
Perlu ditambahkan disini bahwa beberapa DBMS berbasis objek sebenarnya tetap menggunakan file data relasional biasa, dengan kata lain, programnya berbasis objek tetapi datanya masih model relasional biasa. Software seperti ini biasanya disebut sebagai Object Oriented Relational DataBase Management System (OORDBMS), misalnya Visual dBase.
Arsitektur DBMS
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan sarana antar muka (interface) dalam meng-akses data secara efisien tanpa harus melihat kerumitan atau detail tentang cara data direkam dan dipelihara. DBMS memiliki arsitektur untuk melakukan abstraksi dari data sehingga dapat diperoleh independensi data-program.
Pada tahun 1975, badan standarisasi nasional Amerika ANSI-SPARC (American National Standards Institute – Standards Planning and Requirements Committee) menetapkan tiga level abstraksi dalam database, yaitu:
  1. Level Eksternal (external level) atau Level Pandangan (view level)
  2. Level Konseptual (conceptual level)
  3. Level Internal (internal level) atau Level Fisik (physical level)
Level Eksternal adalah level yang berhubungan langsung dengan pengguna database. Pada level ini pengguna (user) hanya bisa melihat struktur data sesuai dengan keperluannya sehingga setiap user bisa memiliki pandangan (view) yang berbeda dari user lainnya. Pada level ini pula dimungkinkan pandangan user berbeda dengan representasi fisik dari data, misalkan untuk data hari secara fisik data direkam dalam bentuk kode (1, 2, 3, dst) sedang user melihat data dalam bentuk teks nama hari (Ahad, Senin, Selasa, …). Data yang dilihat oleh user seakan-akan berasal dari satu file, secara fisik mungkin diambil dari beberapa file yang berelasi.
Arsitektur Sistem Manajemen Basis Data
Level Konseptual adalah level dari para administrator database, pada level ini didefinisikan hubungan antar data secara logik, sehingga diperlukan struktur data secara lengkap. Para administrator database memahami bagaimana satu view dijabarkan dari beberapa file data, demikian pula pada saat perancangan database mereka dapat saja membagi data menjadi beberapa file agar dapat diakses dan disimpan secara efisien
Level Internal adalah level dimana data disimpan secara fisik dalam bentuk kode, teks, angka, bit. Pada level ini didefinisikan allokasi ruang penyimpanan data, deskripsi data dalam penyimpanan, kompressi data (agar lebih hemat), dan enkripsi data (agar lebih aman).
Agar independensi data dapat dicapai maka disediakan pemetaan antar lapisan (level), yatiu pemetaan eksternal-konseptual dan pemetaan konseptual-internal. Pada pemetaan eksternal-konseptual, DBMS dapat memetakan field-field data dari user-view ke dalam struktur data yang sesungguhnya. Pada pemetaan konseptual-internal, DBMS dapat menemukan rekaman fisik dari data yang didefinisikan pada struktur logik.
Bahasa DBMS
Implementasi bahasa DBMS bervariasi sesuai dengan variasi perusahaan yang merancangnya, namun pada prinsipnya bahasa ini bisa dikategorikan ke dalam tiga komponen bahasa, yaitu:
  1. Data Definition/Decription Language (DDL)
  2. Data Manipulation Language (DML)
  3. Device Control Media Language (DCML)
DDL adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan struktur data antara lain perintah untuk membuat tabel baru (CREATE) dimana terdefinisi komponen/field data dengan tipe dan panjangnya, mengubah index (INDEX, REINDEX) agar setiap rekord dalam satu file data dapat diakses melalui indeks-nya, mengubah struktur (MODIFY STRUCT) dari file data, dan sebagainya. Komponen bahasa ini banyak digunakan oleh para administrator basisdata pada saat merencanakan atau membangun file-file basisdata.
DML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk memanipulasi data, komponen ini diperlukan oleh para pengguna untuk memanipulasi data, antara lain perintah-perintah untuk melakukan hal-hal berikut ini:
  • mengambil data dari basisdata (LIST, DISPLAY)
  • menambah data kedalam basisdata (INSERT, APPEND)
  • meremajakan data yang ada dalam basisdata (UPDATE)
  • menghapus data yang tidak diperlukan (DELETE)
  • meng-urutkan data (SORT)
  • menghitung frekuensi data (COUNT)
  • mencari data (SEEK, FIND)
DML dapat dibedakan atas dua macam, yaitu DML Prosedural dan DML Non-Prosedural. Pada DML Prosedural ketika data akan dimanipulasi maka perintah harus disertai dengan perintah-perintah bagaimana data diakses dari file database. Perintah DML Prosedural biasanya termuat dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming language) seperti COBOL, C, C++ dan sebagainya. Pada DML non-Prosedural data dapat dimanipulasi langsung tanpa harus memerintahkan bagaimana data dibaca dari file. Perintah DML non-Prosedural biasanya digunakan dalam bahasa-bahasa DBMS seperti pada dBase, Access, Paradox, FoxPro, SQL, dan sebagainya.
DCML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mengatur perekaman atau penyimpanan data secara fisik. Komponen bahasa DCML digunakan oleh operator-operator sistem basisdata didalam mengatur file-file data secara fisik. Perintah-perintah yang termuat dalam komponen ini, antara lain perintah perintah: merekam (Write Record, Create Table), menghapus (Drop, Delete Table).
Komponen basis data
Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
Keunggulan DBMS :
1. Kepraktisan
2. Kecepatan
3. Mengurangi kejemuan
4. Kekinian
Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
1. Perangkat keras,
2. Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared)
3. Perangkat Lunak, dan
4. Pengguna.
MODEL BASIS DATA
1. Model Hirarkis / Model Pohon
2. Model Jaringan
3. Model Relasional
Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang paling populer saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base Management System).
Ada Beberapa Sifat yang melekat pada suatu relasi :1. Tak ada tupel (baris) yang kembar)
2. Urutan tupel tidaklah penting
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.
Pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat saru (hanya memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary dan relasi yang berderajat tiga disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary. Istilah lainnya yang terdapat pada model relasional adalah domain. Domain adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut.
Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model relasional antara lain adalah :1. DB2 (IBM)
2. Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)
3. Oracle (Oracle Corporation)
4. Informix (Informix Corporation)
5. Ingres (ASK Group Inc)
6. Sybase (Sybase Inc)
Di lingkungan PC, produk-produk berbasis relasional yang cukup terkenal antara lain adalah :
1. Keluarga R:Base (Microrim Corp) antara lain berupa R:Base 5000
2. Keluarga dBase (Ashton-Tate, sekarang bagian dari Borland International), antara lain dbase III Plus, dBase IV, serta Visual dBase
3. Microsoft SQL ( Microsoft Corporation)
4. Visual FoxPro (Microsoft Corporation)
MACAM-MACAM PERINTAH DATA BASE
1. Bahasa Definisi Data (Data Definition Language/ DDL)DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan ileh administrator basis data (DBA) utnuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah deskripsi lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data
Index merupakan suatu mekanisme yang lazim digunakan pada basis data, yang memungkinkan pengambilan data dapat dilakukan dengan cepat.
2. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation laguage/ DML)DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah , mamnipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua :
– Prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
– Nonprosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
3. DQL ( Data Query Language)Query sesungguhnya berarti pertanyaan atau permintaan. Istilah ini tetap dipertahankan dalam bentuk asli, karena telah populer di kalangan pengguna DBMS di Indonesia.
Data
Adalah unit informasi dalam format tertentu. Semua software dibagi ke dalam dua kategori: data dan program. Program adalah sekumpulan instruksi untuk memanipulasi data. Data dapat berupa angka, teks pada kertas, bit atau byte yang tersimpan pada memori elektronik, atau fakta yang ada pada pikiran manusia. Istilah data juga digunakan untuk membedakan antara informasi biner yang dapat dibaca mesin dan informasi tekstual yang dapat dibaca manusia. Sebagai contoh, beberapa aplikasi membedakan file data (file yang mengandung data biner), dan file teks (file yang mengandung data ASCII). Pada sistem manajemen basisdata (database management systems), file data adalah file yang menyimpan informasi basisdata disamping file-file lain seperti file indeks dan data dictionary yang disebut dengan metadata
BasisData
Basisdata adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu hingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis. Basisdata tradisional terdiri dari field, record, dan file. Field adalah item tertentu dari informasi; record adalah sekumpulan field; dan file adalah kumpulan record. Sebagai contoh, buku telepon dapat dianalogikan sebuah file yang terdiri dari banyak record dan setiap record terdiri dari tiga field, yaitu nama, alamat, dan nomor telepon. Konsep alternatif rancangan basisdata disebut hypertext. Dalam basisdata hypertext, setiap obyek, apakah itu merupakan teks, gambar atau film, dapat dihubungkan dengan obyek lainnya. Basisdata hypertext sangat berguna untuk mengatur informasi yang sangat besar tetapi tidak digunakan dalam analisis numerik. Untuk mengakses informasi dari basisdata, diperlukan data base management system (DBMS). DBMS adalah kumpulan program yang memungkinkan pengguna memasukan, mengatur, atau memilih data dari basisdata.


Bahasa Query
Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan query pada basis data. Contoh penggunaan bahasa query adalah: SELECT ALL WHERE kota=”Yogyakarta” AND umur<40. Query tersebut meminta semua record dari basis data yang sedang digunakan (misalkan basisdata konsumen) yang bertempat tinggal di Yogyakarta dan berumur lebih dari 40 tahun (kota dan umur adalah nama field yang telah didefinisikan). Standar bahasa query yang banyak digunakan adalah SQL (structured query language). Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel dibandingkan metode query yang lain, query dengan parameter yang telah tersedia dan query by example
DBMS
DBMS (database management system) adalah sekumpulan program yang digunakan untuk menyimpan, memodifikasi, dan mengekstrak informasi dari sebuah basisdata. Terdapat berbagai DBMS, mulai dari yang dapat dijalankan pada PC sampai yang harus dijalankan pada mainframe. Untuk mendapatkan informasi dari basisdata, digunakan bahasa khusus dalam bentuk query. Setiap DBMS mendukung bahasa query yang berbeda-beda.
Field
Field adalah item tertentu dari informasi. Data mahasiswa, misalnya, mempunyai beberapa field yang diantaranya adalah nama, nomor mahasiswa, tanggal lahir, dan alamat. Setiap field mempunyai nama dan tipe (numerik atau teks). Dalam sistem manajemen basisdata, terdapat tiga macam field: harus diisi (required), dapat diabaikan (optional), dan merupakan penghitungan dari field lainnya (calculated). Pengguna tidak dapat memasukan data pada jenis field yang terakhir (calculated). Kumpulan field disebut record.
Query
Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basisdata yang ditulis dalam format tertentu. Terdapat tiga metode utama untuk membuat query:
1. dengan memilih parameter yang telah disediakan pada menu. Metode ini paling mudah digunakan namun paling tidak fleksibel karena pengguna hanya dapat menggunakan pilihan parameter yang terbatas.
2. query by example (QBE) adalah metode query yang disediakan sistem dalam bentuk record kosong dan pengguna dapat menentukan field dan nilai tertentu yang akan digunakan dalam query.
3. bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan query pada sebuah basisdata. Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel.
SQL
SQL structured query language adalah bahasa query yang di standarisasi untuk meminta informasi dari sebuah basisdata. versi awal SQL adalah SQUEL Structured English Query Language yang di rancang oleg IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali di perkenalkan sebagai system basisdata komersial pada tahun 1979 oleh oracle corporation. awalnya, SQL merupakan bahasa query untuk sistem manajemen bnasisdata yang berjalan pada minikomputer dan mainframe. namun sekarang, SQL juga dapat di gunakan pada sistem manajemen basisdata pada PC karena mendukung basisdata tersebar distributed database hal ini memungkinkan beberapa pengguna pada local area network (LAN) mengakses basisdata yang sama secara simultan.
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut
Perusahaan Gas Negara Rasakan Manfaat Oracle
Bertambah satu lagi perusahaan yang merasakan manfaat aplikasi Oracle. Beberapa waktu lalu, Axis Indonesia sukses menciptakan kantor ramah lingkungan berkat Oracle Enterprise Content Management Suite. Kini, giliran PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengumumkan implementasi Oracle di semua lini unit usahanya.
Dalam keterangan pers yang dikirimkan, PT PGN telah memanfaatkan solusi terintegrasi Oracle yang terdiri dari: Oracle E-Business Suite Financials, Oracle Purchasing, Oracle Inventory Management, Oracle E-Business Suite Human Capital Management, Oracle Payroll, dan Oracle’s Hyperion System 9.
Enam aplikasi tersebut memungkinkan konsolidasi informasi keuangan PGN guna mempercepat proses pengambilan keputusan di keseluruhan organisasi. Pengendalian proses keuangan perusahaan juga bisa diperketat.
Alhasil, kini PGN memiliki kendali operasional yang lebih baik dan mampu menggabungkan banyak aplikasi guna memastikan pendapatan yang lebih konsisten. Mereka pun mampu meraih keuntungan investasi yang cepat lewat peningkatan efisiensi pada proses-proses usaha penting.
“Implementasi dan kemitraan strategis dengan Oracle memberikan kami proses luar biasa, kendali keuangan, dan pengelolaan tenaga kerja yang lebih baik, terutama dalam aktivitas prakiraan, peluncuran, dan penjejakan,” ungkap Bambang Banyudoyo (Direktur Pengembangan PGN).
Produk-produk Oracle yang dipakai PGN memang dirancang mendukung sektor utilitas gas untuk bergerak menuju grid pintar yang menggunakan kecanggihan teknologi informasi, komunikasi, dan energi. Dengan menggunakan solusi ini, PGN berharap dapat merasakan pengalaman ERP (enterprise resource planning) yang stabil dan berskalabilitas tinggi. Tujuannya jelas, efisiensi operasi dan menekan biaya operasi.
Sementara itu, aplikasi manajemen sumber daya manusia Oracle memastikan ketepatan, memonitor pelaporan waktu dan perencanaan kebutuhan pekerja, serta menurunkan biaya dan meningkatkan produktivitas kerja.
KESIMPULAN
  1. Aplikasi ini telah mampu untuk menghasilkan suatu keputusan yang tepat.
  2. Dengan memakai aplikasi ini, kesalahan-kesalahan yang dilakukan ketika pengambilan keputusan seperti keterlambatan dalam mengambil keputusan dapat berkurang.
  3. Memungkinkan konsolidasi informasi keuangan PGN guna mempercepat proses pengambilan keputusan di keseluruhan organisasi.
  4. Aplikasi dibuat fleksibel sehingga dapat memungkinkan departemen untuk dapat mengubah nilai dari kriteria-kriteria yang ada.
  5. Pengendalian proses keuangan perusahaan juga bisa diperketat.
  6. PGN memiliki kendali operasional yang lebih baik dan mampu menggabungkan banyak aplikasi guna memastikan pendapatan yang lebih konsisten.
REFRENSI
https://wandi2305.wordpress.com/sistem-manajemen-basis-data/